PARAH !!! Developer Graha Pramuka Acuh, Warga Perbaiki Jalan Secara Swadaya

SAMPIT – Warga Jalan Saudara, RT 40, Kelurahan Sawahan dan RT 35, Kelurahan Baamang Barat, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) gotong royong memperbaiki jalan secara swadaya.

“Sudah sering kami bicarakan dengan pihak pengembang (Perumahan Graha Pramuka) agar diperbaiki, namun beberapa kali mereka hanya meratakan menggunakan alat berat tanpa adanya penimbunan. Sehingga dalam jangka waktu beberapa hari kubangan seperti kolam terbentuk lagi di jalan,” kata Ketua RT 35, Januar, Rabu 22 Maret 2023.

Sikap dari pihak pengembang yang seakan tidak menghargai konsumennya itu pun membuat warga berinisiatif untuk melakukan penimbunan secara mandiri. Mereka membeli tanah urug menggunakan uang iuran, kemudian menimbun jalan berlubang tersebut secara bersama.

“Pada saat Ramadan ini mobilitas warga semakin meningkat, baik untuk keperluan ibadah maupun lainnya. Sehingga jalan yang rusak akan membahayakan, terutama bagi ibu-ibu hamil dan lansia,” ucapnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini akan menumbuhkan kesadaran dari pihak pengembang untuk memperbaiki fasilitas umum di kawasan perumahan, termasuk jalan dan juga penerangannya.

“Di awal pihak pengembang sudah menjanjikan sejumlah fasilitas umum yang memadai, namun faktanya fasilitas umum itu tidak diperhatikan. Selain jalan yang semakin parah, juga penerangan banyak yang tidak berfungsi, sehingga belum lama ini kami memasang sendiri penerangan jalan menggunakan iuran warga,” tegasnya.

Januar juga berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah agar para pengembang tidak sembarangan memberikan pelayanan kepada nasabah. Apalagi kawasan Perumahan Graha Pramuka ini meliputi dua kelurahan.

“Karena yang menggunakan jalan ini tidak hanya warga setempat, namun juga pihak pengembang, mereka masih ada pembangunan lanjutan untuk perumahan baru yang kemungkinan akan dimulai pembangunan setelah lebaran, jadi akan banyak lagi truk-truk bermuatan yang hilir mudik yang akan mempercepat kerusakan jalan. Jadi seharusnya ada tanggung jawab dari pihak pengembang untuk jalan ini,” pungkasnya.

(dia/matakalteng.com)