SAMPIT – Satu ekor satwa liar dilindungi yaitu Bekantan yang ditemukan warga saat menyeberangi Sungai Mentaya di kembalikan ke habitat asalnya.
Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Pos Sampit Muriansyah mengungkapkan satu ekor Bekantan yang masih remaja itu berhasil diselamatkan oleh motoris perahu setempat saat menyeberangi sungai.
“Jadi mereka melihat langsung diselamatkan dengan cara diikat kemudian dibawa ke pelabuhan Habaring Hurung, kami yang mendapat laporan langsung ke lokasi,” ungkapnya, Rabu 4 Agustus 2021.
Karena melihat kondisi Bekantan dengan jenis kelamin betina itu dalam keadaan baik lantaran tidak terdapat luka, pihaknya langsung mengembalikan ke habitatnya atau melepaskannya kembali ke hutan yang ada di Kecamatan Seranau, Kotim.
“Karena kami khawatir akan menimbulkan keresahan bagi warga sekitar PPM, Bekantan itu langsung kami bawa ke tempat asalnya,” ucap Muriansyah.
Disebutkan kasus serupa ini telah terjadi sebanyak lima kali dari empat tahun yang lalu. Penyebabnya diduga lantaran habitat asli Bekantan rusak. Sehingga mereka berusaha mencari makan ke tempat lain.
“Kami imbau kepada warga yang memelihara atau menemukan satwa dilindungi segera melapor ke BKSDA Sampit. Ini untuk menjaga kepunahan hewan-hewan itu,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post