PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus melanjutkan program pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten dengan pola konsorsium perusahaan (CSR Partisipatif).
Pelaksanaan program ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan yang terlibat dengan Bupati Kotawaringin Barat.
Setelah sukses di periode sebelumnya dan mendapat apresiasi dari banyak pihak termasuk pemerintah pusat, tahun 2022 ini program konsorsium kembali dilaksanakan dan didukung oleh 11 perusahaan yang beroperasi di Kobar.
Adapun perusahaan yang terlibat ialah PT. Astra Agro Lestari (Astra Group), PT. Bangun Jaya Alam Permai , PT. Egreendo, PT. Ensbury Kalteng Mining, PT. Intrado Jaya Intiga , PT. Arut Sawit Mandiri (ASM) untuk di wilayah kecamatan Arut Utara.
Di wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama ada PT. BGA Group, PT. Kalimantan Sawit Abadi (KSA) CBI Group dan PT. Sungai Rangit Sampoerna Agro. Sementara di Kecamatan Pangkalan Banteng terdiri dari PT. Korintiga Hutani (KTH) dan PT. Surya Sawit Sejati (SSS).
Sedangkan di wilayah Kecamatan Pangkalan Lada adalah PT. Surya Sawit Sejati (SSS). Sedangkan total target pembangunan dan pemeliharaan jalan sepanjang 115,6 kilometer di 4 kecamatan.
Bupati Kobar Nurhidayah menyampaikan, program pembangunan jalan tersebut dilaksanakan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur jalan secara merata dan meningkatkan pelayanan publik serta pemerataan hasil pembangunan yang berkeadilan.
“Pemerintah akan terus berkomitmen untuk mewujudkan misinya yaitu membangun di segala bidang yang ditempuh dengan berbagai strategi dan kebijakan,” ujarnya, Kamis 24 Maret 2022.
Nurhidayah menjelaskan, program tersebut menjadi jawaban atas keterbatasan anggaran pembangunan dibandingkan dengan kebutuhan pembangunan yang ada. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan memiliki peran strategis terhadap tantangan pembangunan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah.
Dalam kesempatan itu Nurhidayah juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh perusahaan yang terlibat. “Saya harapkan peran serta dunia usaha dan seluruh stakeholder pembangunan tidak hanya selesai sampai disini, namun dapat terus berlanjut sehingga makin mendorong Kotawaringin Barat menjadi lebih maju lagi,” pungkasnya
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post