KASONGAN – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan Roby, mengatakan berdasarkan perkiraan BMKG untuk wilayah Kabupaten Katingan intensitas curah hujan akan terjadi hingga satu minggu kedepan.
“Informasinya hari ini dari Kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Pulau Malan, sampai Katingan Hilir, Tasik Payawan mengalami hujan. Jadi memang perkiraan BMKG sepertinya cukup akurat untuk memperkirakan kemungkinan hujan yang terjadi,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Roby, Sabtu 28 Agustus 2021.
Terkait situasi tingkat hujan apakah dalam keadaan rendah, sedang maupun berat. Dirinya mengatakan melihat secara manual, bahwa situasi saat ini dengan intensitas hujan diatas normal. Karena untuk mengukur tingkat intensitas hujan tersebut pihak belum mempunyai alat standar pengukuran.
“Potensi banjir ini masih berlangsung dan masih terjadi seperti di wilayah Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, dan sekarang sudah masuk di kecamatan Tasik Payawan. Sementara untuk wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan kecamatan terdekat, air tidak terlalu tinggi karena hanya dipermukaan sungai saja dan tidak memasuki pemukiman penduduk,” jelas Roby.
Dalam artinya, debit air sungai dari wilayah hulu akan berpotensi untuk menambah debit air dibagian kecamatan dibawahnya seperti Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, dan Tasik Payawan.
“Jadi untuk banjir ini, sepertinya di Katingan Hilir masih berlangsung sampai tiga hari kedepan. Dengan kondisi cuaca seperti ini akan susah untuk surutnya. Contohnya saja di kota Kasongan kecamatan katingan hilir pada hari ini saja paling banyak debit air yang turun hanya 10 cm,” ungkapnya.
Lanjutnya, sampai saat ini untuk korban yang meninggal akibat musibah banjir tidak ada. Untuk posko sudah didirikan baik itu disetiap kecamatan. “Sejak banjir dari tanggal 19 Agustus 2021 kemaren mulai dari wilayah Hulu sampai Kecamatan terbawah tidak kurang ada kurang lebih sebanyak 7.250 Kepala Keluarga yang terdampak banjir tahun ini. Itu Dihitung per KK saja, belum lagi dihitung Perjiwa,” pungkasnya.
(anr/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post