KUALA KURUN – Pemkab Gumas melakukan kick off penandatanganan belasan kontrak pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun 2023. Ini menjadi langkah awal pelaksanaan pembangunan menuju hasil yang optimal.
”Ada 19 paket yang ditandatangani, dengan nilai kontrak Rp 2,5 miliar lebih dan tersebar di 10 perangkat daerah,” kata Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Kamis, 12 Januari 2023.
Pengadaan tahun 2023 menggunakan katalog elektronik lokal berdasarkan instruksi Bupati Gumas Nomor 10 tahun 2022. Ini diharapkan mampu mendorong percepatan belanja produk dalam negeri dan produk usaha mikro, kecil, dan koperasi.
”Kalau menggunakan katalog elektronik lokal, maka mampu menghasilkan barang ataupun jasa berkualitas dan wajar, yang dapat diukur dari berbagai macam segi, seperti biaya, jumlah penyediaan, dan lokasi,” jelasnya.
Dia mengakui, pelaksanaan pengadaan barang maupun jasa harus dilakukan secara efektif dan efisien dengan selalu mengedepankan peran (UMKM), sehingga berkontribusi terhadap pencapaian menuju Gunung Mas bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri.
”Kami ingin proses pengadaan berjalan transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel, sehingga diperoleh penyedia yang bisa menyediakan sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Kepada seluruh perangkat daerah, diingatkan untuk memanfaatkan katalog lokal Kabupaten Gumas sebagai alternatif pertama pengadaan. Dengan harapan target jumlah produk tayang dan jumlah transaksi daerah bisa terealisasi maksimal.
”Kami mengapresiasi penyedia yang bekerjasama dalam pengadaan tahun 2023. Hal yang sama juga disampaikan ke perangkat daerah yang mengikutsertakan paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post