PALANGKA RAYA – Dua pebalap asal Kota Palangka Raya, Dicky Ersa dan Willy Hammer, gagal menyelesaikan balapan pada race pertama Kejurnas Oneprix Putaran 2, di Sirkuit Sabaru, Kota Palangka Raya, Sabtu, 3 Juni 2023, kemarin.
Usai melakukan berbagai akselarasi, dua pebalap asal tim Dit’s Racing Team tersebut, terjatuh pada lap 10 di tikungan pertama. Sebelum terjatuh, kedua pebalap asal Kota Cantik tersebut, sempat berhasil mengimbangi M Faerozi di posisi pertama Kejurnas Oneprix Putaran 2 pada lap-lap awal.
Namun posisi Dicky Ersa sempat turun ke posisi 5 pada lap ke-6. Setelah kembali tenang, Dicky Ersa berhasil merebut kembali posisi 2 hingga lap ke-9.
Adu strategi terus ditunjukkan antara Dicky Ersa dan M Faerozi pada lap ke-9 jalannya balapan. Hingga akhirnya, Dicky Ersa tak dapat melanjutkan balapan akibat terjatuh di tikungan pertama saat bersenggolan dengan rekan setimnya Willy Hammer di Lap ke-10.
Dicky Ersa yang mengambil jalur melebar untuk menyalip M Faerozi, tak sengaja tersenggol oleh Willy Hammer, yang hilang kendali saat hendak menyalip pebalap di posisi ketiga.
Selaku Owner Dit’s Racing Team, Fairid Naparin yang menyaksikan balapan secara langsung, menunjukkan raut wajah sedih.
“Walau harus jatuh, Alhamdulillah pada Super Pol kedua pebalap berhasil menempati posisi start ketiga dan keenam,” ungkapnya, pada saat dikonfirmasi usai menyerahkan hadiah.
Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai Wali Kota Palangka Raya ini pun memohon doa kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, untuk terus mendukung kedua pebalap dari Kota Cantik.
Ia juga berharap, tidak ada cedera yang berarti pada para pebalap andalannya, akibat insiden crash yang baru dialami dua pebalapnya.
“Kita berharap kedua pebalap bisa menghasilkan yang terbaik pada balapan di kelas OnePrix Expert,” tandasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post