SAMPIT – Seorang pengendara motor CRF nyaris tewas, setelah menabrak truk Pertamina dengan Nopol KH 8637 NM yang terparkir di pinggir Jalan Cilik Riwut, tepatnya di Terowongan Nur Mentaya, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis, 4 April 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan informasi dan penelusuran wartawan ini di lapangan, peristiwa tersebut terjadi pada saat Kotim tengah dilanda hujan lebat dan angin kencang. Diduga, hujan dan angin kencang mengganggu pandangan pengendara motor.
Sementara itu, menurut warga sekitar, Halimah mengatakan, pengendara motor CRF datang dari arah Bundaran Desmon Ali menuju Bundaran Smekto. Saat itu, truk tangki Pertamina dengan Nopol KH 8637 NM sedang terparkir di pinggir jalan.
“Mobil itu parkir di pinggir jalan, sopirnya mendatangi temannya di perumahan (sekitar tkp,red). Soalnya sopirnya ini juga sering mampir di sini,” ucapnya kepada wartawan ini.
Saat peristiwa itu terjadi, ia dan warga sekitar kaget mendengar suara dentuman keras, sehingga mereka kemudian keluar rumah dan melihat adanya kecelakaan.
“Pengendara motornya kayaknya ngebut. Mungkin karena cuaca, dia tidak melihat truk yang terparkir dan menabrak bagian belakang truk tangki. Kayaknya kena bagian besinya di belakang truk,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor mengalami luka robek di dahinya. Korban tidak sadarkan diri dan dievakuasi oleh Anggota Polsek Baamang dan warga sekitar ke RSUD dr Murjani menggunakan mobil patroli Polsek Baamang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tidak sadarkan diri, suara nya agak sesak gitu saya lihat, di kepalanya luka parah tadi banyak darah. Tapi pengendara motor itu menggunakan helm,” ucapnya.
Hingga berita ini dinaikkan, identitas korban dan sopir truk masih belum diketahui. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Satlantas Polres Kotim.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post