SAMPIT – Keberadaan sekolah swasta di Kabupaten Kotawaringin Timur dinilai membantu menangani over kapasitas peserta didik di sekolah negeri, yang biasanya kekurangan ruang kelas lantaran banyaknya calon peserta didik yang mendaftar di satu sekolah.
“Sebenarnya jumlah peserta didik khususnya di sekolah dasar (SD) saja di Kotim ini sudah over kapasitas, untungnya ada Kementrian Agama (Kemenag), madrasah dan pesantren. Sehingga kurang lebih sebanyak 10 sampai 15 persen bisa sharing atau berbagi peserta didik,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim, M Irfansyah, Jumat 9 Juni 2023.
Untuk itu Disdik Kotim mengingatkan agar sekolah negeri tidak menerima peserta didik melebihi kapasitas, sehingga sekolah swasta juga bisa melakukan penerimaan peserta didik dan ada pendaftarnya.
“Karena sebenarnya sekolah swasta juga sama baiknya dengan sekolah negeri, dan kita juga mengharapkan para orang tua yang memiliki kecukupan ekonomi agar mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta. Karena di sekolah swasta juga banyak kelebihannya,” ucapnya.
Menurutnya, tingkat kelulusan di sekolah swasta maupun negeri juga sama tingginya. Karena pada dasarnya setiap sekolah selalu memberikan pembelajaran terbaik bagi peserta didik terutama menggunakan kurikulum yang sesuai dengan anjuran pemerintah.
“Sehingga dimanapun belajarnya tetap dalam pantauan pemerintah baik itu metode yang digunakan maupun kurikulumnya, sehingga tidak ada kesenjangan yang terjadi tergantung bagaimana sekolah menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post