SAMPIT – Gelar karya P5 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai banyak dilakukan sekolah-sekolah, terutama dalam penerapan kurikulum merdeka dan merdeka belajar. Salah satunya yang melaksanakan yakni SDN 2 Baamang Tengah, Kecamatan Baamang pada Rabu 31 Mei 2023.
“P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ialah projek lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan Pendidikan,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim, M. Irfansyah, Rabu 31 Mei 2023.
Ia mengapresiasi sekolah-sekolah yang berhasil melakukan kegiatan tersebut, terutamanya dalam pelibatan peserta didik untuk memamerkan hasil karya mereka kepada publik melalui stand-stand yang disiapkan di lingkungan sekolah.
Terutama kata Irfan, ada berbagai macam karya yang dihasilkan peserta didik sehingga melalui kegiatan ini minat dan bakat peserta didikpun bisa terlihat, ditambah pula akan membangun karakter siswa selama melakukan kegiatan karena dilakukan dengan bekerjasama pada kelompoknya.
“Gelar karya merupakan ajang pameran hasil karya peserta didik selama proses pembelajaran. Dalam gelar karya, peserta didik diberikan ruang dan waktu untuk menampilkan ide maupun inovasi yang telah dikembangkan sesuai kelompoknya,” ucapnya.
Tujuan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka itu sendiri ujarnya, adalah menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.
“Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila, dengan mewujudkan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post