SAMPIT – Untuk mempercepat penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan intervensi terhadap sekolah penggerak. Intervesi yang dilakukan dalam Program Sekolah Penggerak mulai dari Sumber Daya Manusia.
“Penguatan Sumber Daya Manusia Sekolah baik Kepala Sekolah, Pengawas, Penilik, dan Guru. Intervensi yang kedua menyangkut dengan Pembelajaran. Pembelajaran dengan paradigma baru, pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan didalam dan diluar kelas,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, M. Irfansyah, Kamis 25 Mei 2023.
Yakni jelasnya, pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan multi arah. Intervensi yang ketiga adalah Perencanaan berbasis data. Perencanaan berbasis sekolah perencanaan berdasarkan refleksi diri. Perencanaan berdasarkan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) sesuai dengan kebutuhan sekolah.
“Intervensi yang keempat adalah Digitalisasi. Digitalisasi sekolah dengan mempergunakan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, menambah infisiensi, menambah inapirasi, dan pendekatan yang disesuaikan yang disesuaikan,” ujarnya.
Tambah Irfansyah, ruang lingkup Program Sekolah Penggerak meliputi seluruh kondisi sekolah bukan saja sekolah unggulan termasuk juga sekolah negeri dan swasta. Tidak ada lagi dikotomi sekolah negeri dan sekolah swasta, begitu pula tidak ada lagi dikotomi sekolah favorit dan non favorit, atau sekolah unggulan dan non unggulan.
“Dengan Sekolah Penggerak diharapkan semua sekolah bermutu sama, penyediaan SDM yang sama termasuk sarana prasarana pendukung juga berkualitas yang sama. Masyarakat diharapkan tidak akan memilah dan memilih sekolah yang dikehendaki karena mutunya sama,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Peningkatan SDM Perangkat Pendidikan Penting Untuk Pertahankan Mutu Sekolah" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post