SAMPIT – Sekarang ini kebijakan untuk melakukan tes saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) di jenjang sekolah dasar (SD) sudah dihapuskan untuk tes membaca, menulis dan menghitung (calistung). Sehingga untuk anak anak di TK ataupun PAUD difokuskan hanya untuk bermain.
“Masuk SD sudah tidak ada tes calistung. Dari kurikulum merdeka belajar kelas 1 SD baru diajari calistung. TK/PAUD fokus hanya untuk anak-anak belajar karena tujuan mereka hanya untuk kesenangan dan membuat anak-anak riang, sehingga tidak boleh diajarkan calistung,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) Irfansyah, Jumat 31 Maret 2023.
Memang, ujarnya, ada anak-anak yang kecerdasannya di atas rata-rata, sehingga saat TK/PAUD sudah bisa membaca dan menghitung. Mungkin karena diajarkan orangtua di rumah atau lainnya seperti mengikuti les.
“Namun untuk calistung memang sekarang ini adanya di kelas 1 SD, jadi bukan di TK/PAUD. Karena jika diajarkan Calistung pada saat mereka mengikuti pendidikan usia dini, hal itu terlalu berat untuk anak-anak dan bisa membuat mereka kurang ceria karena merasa tertekan dengan pelajaran,” ucap Irfan.
Untuk itu, lanjutnya, diharapkan kepada guru guru yang berada di TK ataupun PAUD memperhatikan hal tersebut, agar perkembangan peserta didik khususnya saat usia dini dapat berkembang baik dan dapat membantu mereka mempersiapkan diri untuk ke jenjang yang lebih tinggi.
“Karena anak-anak ini poin awalnya untuk dilatih yaitu agar bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, sehingga saat memasuki lingkungan baru nantinya mereka sudah bisa melakukan penyesuaian diri,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Dapatkan konten "TK/PAUD Hanya untuk Bermain Bukan Belajar Calistung" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post