SAMPIT – Masa depan dunia kerja pasca Pandemi Covid-19 menjadi tantangan baru bagi dunia pendidikan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan dapat menyesuaikan perkembangan zaman serta teknologi saat ini.
“Karena kebutuhan dunia, khususnya dunia kerja pasca Covid-19, telah berubah. Oleh karena itu, kita harus menata kembali bagaimana pendidikan dapat menjawab tantangan dunia masa depan,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim) Irfansyah, Minggu 19 Maret 2023.
Dikatakan Irfansyah, tuntutan penggunaan teknologi untuk pembelajaran sebenarnya sudah ada sejak lama. Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, namun ada beberapa kesenjangan aplikasi.
“Diantaranya ketersediaan listrik, ketersediaan internet, laptop, handphone, televisi dan ketimpangan geografi dimana Indonesia menghadapi berbagai hambatan dalam penggelaran infrastruktur tersebut. Jaringan komunikasi pun harus digunakan,” ujarnya.
Pembiasaan pemanfaatan teknologi ujarnya, untuk pembelajaran harus juga diikuti dengan transformasi pola pembelajaran baik guru maupun peserta didik. Kesenjangan dalam metode pengajaran digital yang menciptakan kebiasaan baru belajar kapan saja, di mana saja.
“Di era sekarang ini, masyarakat harus menjalani transformasi digital. Transformasi digital ini adalah awal dari penciptaan cara baru yang lebih efektif dan efisien untuk menggantikan proses lama dalam melakukan sesuatu. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=108238 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post