SAMPIT – Sebagai guru yang memberikan pembelajaran kepada para generasi muda di daerah ini, tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter serta sifat yang akan tertanam dalam diri peserta didik.
“Terutama bagi guru-guru yang sekarang sudah menjadi guru penggerak agar bisa menjadikan siswa yang berakhlak mulia, dimana saat ini kemerosotan moral sudah betul-betul terjadi,” kata Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim), Suyoso, Rabu 1 Februari 2023.
Hilangnya rasa malu menyebabkan sebagian generasi muda sudah kehilangan harga diri, sehingga tak punya rasa percaya diri. Akhlak yang buruk memunculkan kemiskinan etika dalam perbuatan sehingga generasi saat ini terancam karakternya terutama dalam hal etika.
“Semoga dengan program guru penggerak akhlak peserta didik semakin baik kedepannya. Karena para guru dibekali selama mengikuti pelatihan, yakni tentang cara pembelajaran yang baik untuk menghadapi anak-anak di zaman ini,” tegasnya.
Apalagi, tambahnya, terdapat Profil Pancasila yang juga menekankan bagaimana semua mampu bertoleransi secara global.
“Bukan hanya sebatas daerah kita saja tetapi kita mampu untuk saling menghargai perbedaan-perbedaan menyeluruh di dunia ini, siswa menyikapi dengan bijak perbedaan yang ada hal ini menjadikan generasi yang masa depan yang sesuai dengan profil Pancasila,” jelasnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=103974 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post