SAMPIT – Mengenai peran sekolah dalam mengembangkan kepribadian anak, bahwa sekolah merupakan faktor penentu bagi perkembangan kepribadian anak atau peserta didik, baik dalam cara berpikir, bersikap, maupun cara berperilaku.
“Sekolah berperan sebagai substitusi keluarga dan guru subtitusi orang tua. Sehingga perlu adanya upaya pembentukan kepribadian yang baik dari sekolah,” kata Guru Agama Islam SMAN 3 Sampit, Amrullah, Jumat 2 Desember 2022.
Salah satu yang pihaknya lakukan ujarnya, dengan mengajak anak-anak lebih mendalami pembelajaran agama khususnya bagi yang beragama Islam. Anak-anak setiap Jumatnya secara bergantian memberikan materi tentang keagamaan di mushola sekolah.
“Dengan demikian, anak secara langsung akan mempelajari materi yang akan disampaikan, terlebih karena yang mendengarkan kultum atau kuliah tujuh menit di mushola juga ada guru-guru, pasti mereka berusaha menguasai materinya,”ucapnya.
Sehingga kata Amrullah, secara perlahan anak-anak akan memahami ajaran agama mereka dan akan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk kepribadian yang baik.
“Ada beberapa alasan mengapa sekolah memainkan peranan yang berarti bagi perkembangan kepribadian anak, yaitu siswa harus hadir di sekolah dan sekolah memberikan pengaruh kepada anak secara dini seiring dengan masa perkembangan konsep dirinya,”jelasnya.
Selain itu lanjutnya, anak-anak banyak menghabiskan waktunya di sekolah daripada di tempat lain di luar rumah, sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk meraih sukses dan sekolah memberikan kesempatan pertama kepada anak untuk menilai dirinya dan kemampuannya secara realistik.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=98667 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post