SAMPIT – Warga sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru, staf, komite dan lainnya harus memiliki komitmen untuk mengembangkan pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, sehingga pembelajaran bisa berhasil.
“Apalagi warga sekolah sudah diberikan sosialisasi dan pendampingan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim). Serta Kepala Sekolah sudah ditunjuk berdasarkan kemampuan dan kompetensinya yang sudah tidak diragukan lagi,” kata Kepala Seksi Kurikulum Disdik Kotim, Suyoso, Selasa 29 November 2022.
Bahkan tak hanya warga sekolah, para orangtua peserta didik juga harus berkomitmen mengembangkan pembelajaran yang menarik dan lebih baik untuk para siswa.
“Kesiapan guru menghadapi era digital di dunia pendidikan juga sangat diperlukan. Agar tenaga pendidik dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai platform utama dalam pembelajaran. Sangat diperlukan edukasi dan sosialisasi literasi digital,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan, masa depan sangat memungkinkan untuk mengubah proses belajar mengajar. Seperti dua metode yang kini dilakukan (Daring dan Luring), tidak menutup kemungkinan akan dipadukan.
“Terlebih tenaga pengajar di sekolah pasti sudah berpengalaman. Maka tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa mengembangkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah, termasuk dalam implementasi merdeka belajar,” tuturnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=98311 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post