SAMPIT – Ratusan kepala sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilibatkan dalam penilaian peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru Prioritas 2 (P2) dan Prioritas 3 (P3). Hal ini sangat disyukuri oleh para kepala sekolah lantaran dinilai merekalah yang lebih tahu kinerja para guru.
“Kami sangat bersyukur dilibatkan menilai para guru. Pada umumnya kami yang tahu kinerja, loyalitas dan etos kerja guru-guru,” ucap Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman, Senin, 22 November 2022.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Sampit, Suyatmi membeberkan, para kepala sekolah melakukan dua penilaian yaitu kompetensi dan kinerja. “Banyak relevansinya, terutama pembelajaran yang ada di sekolah sesuai dengan kurikulum. Itu ada hubungannya dengan penilaian hari ini,” katanya.
Disebutnya, guru yang berstatus tenaga kontrak di sekolahnya ada 6 orang, diantaranya telah dinyatakan lulus passing grade P1, dan 2 orang P2 yaitu pelamar tahun anggaran 2021 namun tidak lulus passing grade.
“Jadi saya saya menilai untuk dua orang itu hari ini. Untuk potensinya bagus. Karena memang sudah kami kenal dan sudah menyatu dengan sekolah. Jadi, saya bersyukur, para kepala sekolah dilibatkan,” sebutnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post