SAMPIT – Pembelajaran Agama Islam dan Budi Pekerti tidak terbatas pada materi pengetahuan saja, namun juga pada bidang keterampilan atau praktek, salah satunya membaca Alquran seperti yang dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Nanti akan dilaksanakan Hataman Quran bersamaan para acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Jadi sekaligus memeriahkan Maulid Nabi, anak-anak bisa memaknainya dengan kegiatan positif,” kata Amrullah, salah satu guru setempat, Jumat 7 Oktober 2022.
Dia menyebutkan, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilakukan setiap siswa dengan metode berbagi Juz dan dibaca di sekolah atau saat Eskul kerohanian. Kemudian, dilanjutkan di rumah masing-masing, bahkan saat ini sudah beberapa kali Hatam.
Kepala SMAN 3 Sampit Livenur Hasby mengatakan, hal ini merupakan salah satu visi dan misi sekolah menjadikan siswa yang beriman dan bertaqwa. Sehingga kegiatan-kegiatan keagamaan semacam ini selalu didukung dan diberi ruang.
“Kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam adalah upaya pemantapan, pengayaan dan perbaikan nilai-nilai norma serta pengembangan bakat, minat dan kepribadian peserta didik dalam aspek pengalaman dan penguasaan kitab suci, keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, ibadah, sejarah, seni dan kebudayaan,” jelasnya.
Yakni tambahnya, dilakukan diluar intrakurikuler melalui bimbingan guru PAI, guru mata pelajaran lain, tenaga kependidikan dan tenaga lainnya yang berkompeten, dilaksanakan di sekolah atau atau diluar sekolah.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post