SAMPIT – Tantangan tersendiri bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, terutama karena pembelajaran kerap kali dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau online, yang mana guru tidak bertemu langsung dengan siswa.
Menurut Kepala Bidang Kurikulum dan Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) Suyoso, untuk itu penting bagi guru mengikuti berbagai pelatihan atau workshop. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kualitas pembelajaran sesuai tugas pokok dan fungsinya.
“Kebijakan Merdeka Belajar tentu sangat relevan dengan kondisi pandemi seperti ini. Saat ini, para guru dituntut untuk berkreasi dalam menyampaikan materi pembelajaran agar menarik dan tentunya menyenangkan bagi para siswanya. Oleh sebab itu, guru perlu membuat media pembelajaran yang kreatif dan interaktif,” ujarnya, Jumat 12 Agustus 2022.
Media pembelajaran dapat dipahami sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran adalah pendukung agar materi atau isi pelajaran semakin jelas dan mudah dipahami oleh para siswa. Dan salah satu media pembelajaran untuk sistem daring yaitu video.
Video merupakan media elektronik yang menggabungkan teknologi audio dan visual secara bersama sehingga menghasilkan suatu tayangan yang menarik dan dinamis. Video yang dibuat untuk pembelajaran tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa
“Video pembelajaran yang menarik banyak kita temukan di internet. Dengan video tersebut, penyampaian materi atau isi pelajaran tentu akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh para siswa secara mandiri atau dengan bantuan orang tua di rumah. Atau guru bisa secara langsung membuat video pembelajaran sendiri dengan memodifikasi video yang didapatkan dari internet,” tegasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post