SAMPIT – Selain Program Sekolah Penggerak (PSP), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga menggalakkan Program Guru Penggerak di seluruh wilayah Indonesia.
Bahkan dikatakan oleh Kaur Kesiswaan SMPN 1 Mentaya Hulu Sugianto, Guru Penggerak telah membawa perubahan ke arah positif dalam pembelajaran di sekolahnya, sehingga menjadi lebih menarik dan inovatif.
“Dengan adanya calon guru penggerak 2 orang di sekolah kami yaitu Sumarni BR Purba dan Sugeng Iriyanto yang telah membuat perubahan pembelajaran melalui animasi pembelajaran, juga guru penggerak adalah agen perubahan dalam dunia pendidikan,” kata Sugianto, Selasa 2 Juli 2022.
Lanjutnya, Guru Penggerak tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi menjadi pemimpin yang melahirkan generasi berikutnya, yakni jika ingin menjadikan daerah tangguh pada masa depan, maka perlu adanya pemimpin transformasional di dunia pendidikan melalui Program Guru Penggerak.
“Program Guru Penggerak bertujuan untuk mempersiapkan pemimpin yang dibutuhkan untuk memajukan sistem pendidikan Indonesia. Program tersebut fokus pada pembangunan karakter guru sebagai pemimpin,” ujarnya.
Selama mengikuti pelatihan selama sembilan bulan, Guru Penggerak dilatih menjadi pemimpin transformasional, yang memahami perkembangan dunia pendidikan seiring dengan perkembangan zaman.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post