SAMPIT – Program Sekolah Penggerak mendapat dukungan dari berbagai pihak dan disambut antusias oleh sekolah-sekolah khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Bahkan sudah banyak sekolah di Kotim menjadi peserta sekolah penggerak.
Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Sampit Ananto Wibisono mengatakan, pihaknya sangat mendukung program tersebut bahkan sekolahnya saat ini sudah ditunjuk langsung oleh kementrian sebagai salah satu sekolah penggerak di Kotim.
“Sekolah penggerak diharapkan nanti menjadi transformasi pendidikan di daerah masing-masing dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk saling berkolaborasi meningkatkan sumber daya manusia, sumber daya pendidikan,” ujarnya, Minggu 31 Juli 2022.
Sekolah penggerak ini nantinya akan menjadi sentral pendidikan dan contoh bagi para guru, sekolah dan kepala sekolah untuk bisa saling bekerjasama serta berbagi ilmu di sektor pendidikan.
“Dalam program ini ada beberapa hal yang dilaksanakan di dalamnya, yakni program pendidikan karakter pancasila, literasi, cara pembelajaran yang unik dan tidak monoton seperti yang diselenggarakan atau diberikan pada umumnya,” tegasnya.
Selain itu sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah penggerak dituntut memberikan inovasi dalam dunia pendidikan untuk memunculkan ide dan diberikan kepada guru dan juga kepada siswa-siswinya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=85980 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post