SAMPIT – Kegiatan kepramukaan yang sempat vakum lantaran adanya pandemi Covid-19 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Sampit kini kembali aktif, yakni dimulai dari pelaksanaan orientasi kepramukaan pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
MPLS yang ditujukan untuk pengenalan kepada peserta didik baru ini salah satu materinya memuat tentang kepramukaan yang merupakan kegiatan wajib di sekolah yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik.
“Orientasi Kepramukaan Gugus Depan 152-153 Kihajar Dewantara SMK PGRI Sampit sudah kami laksanakan langsung dalam rangkaian MPLS kemarin, dan Alhamdulillah semua peserta didik baru turut hadir dalam kegiatan itu yakni Sabtu 16 Juli 2022,” kata Wakasek Kesiswaan SMK PGRI Sampit Marya Olfah, Minggu 17 Juli 2022.
Lanjutnya, pemateri dalam kegiatan ini yaitu Ketua Mabigus, Sekretaris Kwarran Baamang, dan pembina Pramuka untuk materi Teknik Kepramukaan (Tekpram) dari Dewan Kerja Ranting Baamang. kegiatan ini sebagai dasar bagi peserta didik baru dalam mengikuti kepramukaan di sekolah.
Sementara Kepala SMK PGRI Sampit selaku Ketua Mabigus Rudi Effendie mengatakan, kegiatan Orientasi Kepramukaan bagi peserta didik baru kelas X ini memang harus dilakukan sebagai bekal peserta didik baru nantinya melanjutkan kegiatan kepramukaan selama menjadi siswa di sekolah tersebut.
“Apalagi ini kegiatan wajib di sekolah, sehingga dibarapkan dengan kegiatan Orientasi Kepramukaan ini peserta didik lebih baik budi pekerti dan kepribadiannya sesuai dengan tujuan gerakan pramuka yaitu menjadikan manusia yang berkepribadian atau dalam agama berakhlaqul karimah,” tegasnya.
Menurutnya, SMK PGRI Sampit mulai aktif kembali kepramukaannya pada tahun ajaran baru ini. Dan pihaknya akan mulai melakukan beragam kegiatan di bidang kepramukaan serta bidang lainnya sebagai upaya mengembangkan potensi para peserta didik.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post