SAMPIT – Tidak lama lagi satuan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan melaksanakan ulangan umum, salah satunya SMP Kristen Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Wakil Kepala Sekolah, Stefanus Krisna mengatakan, jelang pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara serentak bagi kelas 7 dan 8 ini siswa harus mulai menyiapkan diri untuk belajar.
“Semua siswa harus belajar untuk menghadapi ujian, karena ini penilaian akhir dari semua proses kegiatan belajar mengajar selama 1 semester,” katanya, Jumat 3 Juni 2022.
Menurutnya, selain mengulang kembali materi pelajaran yang telah disampaikan guru di sekolah, siswa juga bisa mencari referensi lain untuk menambah pengetahuannya. Pasalnya saat ini zaman semakin canggih ilmu pengetahuan dapat diperoleh cukup mudah.
Lanjutnya, ulangan itu yang akan menentukan kenaikan kelas siswa. Jika nilai yang diperoleh baik maka siswa dapat melanjutkan ke tingkat selanjutnya. Namun jika sebaliknya, maka siswa akan tetap bertahan pada kelas yang sama.
“Kalau sampai tidak naik kelas, otomatis kelulusan juga akan tertunda. SMP seharusnya ditempuh dalam kurun waktu tiga tahun, karena tidak lulus menjadi empat tahun. Karena harus bertahan di kelas yang sama selama satu tahun lagi,” imbuhnya.
Stefanus juga menyebutkan ulangan kali ini dilaksanakan berbeda dari sebelumnya yang dilakukan secara daring karena terhambat Covid-19. Setelah adanya kebijakan dari pemerintah bahwa proses kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka, dengan begitu juga proses ulangan umum nanti dilakukan. “Pelaksanaan ulangan ini akan dilakukan selama 5 hari mulai Senin, 6 Juni 2022,” tandasnya.
Siswa juga diharapkan bisa mencapai kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan. Itu akan dihitung bersama dengan nilai ulangan harian dan tugas untuk menentukan nilai kognitif.
(dev/mata kalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=79098 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post