SAMPIT – Dunia pendidikan dan keilmuan yang terus berkembang membuat para guru harus terus mengikuti perkembangan zaman untuk menyesuaikan pembelajaran yang dilakukan kepada para peserta didik di sekolah masing-masing.
Tambahnya, anti korupsi disonding KPK untuk mendidik peserta didik melaksanakan pembelajaran anti korupsi. Sementara yang lainnya dilakukan para guru penggerak yakni keberpihakan peserta didik goal terakhir merdeka belajar.
“Artinya kita tidak bisa membedakan fisik dan nonfisik, tantangannya justru di guru penggerak. Makannya menteri pendidikan menggaungkan revolusi pembelajaran, dan guru-guru harus terus belajar untuk dapat memberikan pembelajaran inovatif,” tegasnya, Jumat 18 Maret 2022.
Apalagi ujarnya, di era digital, ada banyak tantangan yang harus dihadapi guru, mulai dari adaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan cepat, menghadapi siswa milenial atau gen z dengan tepat, dan tantangan lainnya.
“Zaman sudah maju, dunia pendidikan juga mengalami perubahan dari yang awalnya pembelajaran konvensional hingga modern. Jika guru tidak mau belajar dan tidak siap menghadapi perubahan ini maka akan tertinggal dan tidak bisa menjalankan peran dengan baik,” ungkapnya.
Menurutnya, pendidikan saat ini memerlukan guru yang profesional dan yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar (KBM). Setiap satuan pendidikan harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap untuk kompetensi global.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post