SAMPIT – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil terpilih menjadi sekolah penggerak tingkat nasional. Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Perbantuan SMA dan SMK, Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) Zulfikar Antoni.
Dijelaskannya, sekolah penggerak itu sendiri adalah merupakan program dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti). “Ini merupakan sekolah yang diharapkan nanti menjadi transformasi pendidikan di wilayah daerah masing-masing dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk saling berkolaborasi meningkatkan sumber daya manusia, sumber daya pendidikan di wilayah masing-masing,” kata Zulfikar, Senin 7 Februari 2022.
Menurutnya, sekolah penggerak ini nantinya akan menjadi tempat sentral pendidikan dan menjadi contoh bagi guru-guru, sekolah dan kepala sekolah lainnya untuk bisa saling bekerjasama dan berbagi ilmu di sektor pendidikan di wilayah kerja masing-masing. “Sekolah penggerak ini nanti ada program pendidikan karakter pancasila, literasi, cara pembelajaran yang unik dan tidak monoton seperti yang diselenggarakan atau diberikan pada umumnya,” tegasnya.
Selain itu lanjutnya, ada hal-hal inovasi lainnya yang dituntut pada sekolah-sekolah untuk memunculkan dan diberikan kepada guru-guru dan juga kepada siswa-siswinya. “Harapan untuk sekolah penggerak ini adalah tentu untuk memajukan pendidikan di Kotim serta untuk memunculkan Kotim sebagai parental atau pusat pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sebagai transformasi pendidikan agar lebih maju lagi. Terlebih bisa berdaya saing khususnya di Kalteng,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post