SAMPIT – Menjadi juara umum dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang sekolah dasar tahun 2024 di tingkat kecamatan MB Ketapang, kini SDN 2 MB Hulu kembali sapu bersih perolehan emas dalam 3 cabang lomba di tingkat kabupaten.
“Sebelumnya di tingkat Kecamatan kita juga meraih emas di 3 cabang lomba ini, yaitu Seni Tari, Gambar Bercerita dan Pencak Silat Putri. Yang kemudian melaju ke tingkat Kabupaten, Alhamdulillah kembali mampu mempertahankan emas dan siap bertanding di tingkat Provinsi mewakili Kotim,” ucap Kepala SDN 2 MB Hulu, Nita Neaty, Kamis, 25 April 2024.
Lanjutnya, siswi-siswi berprestasi tersebut diantaranya untuk lomba pencak silat atas nama Azmi Aqilah Maheswari, sementara gambar bercerita atas nama Meinanda Cahya Salsabilla dan seni tari atas nama Alya Aqila Nurqirana, Noorzela Diajeng Naraswari dan Ratu Jelita Almeisya.
“Khusus untuk bidang pencak silat, SDN 2 MB Hulu mampu mempertahankan emas sejak tahun lalu 2023 dengan siswi yang sama. Dan memang pencak silat serta seni tari itu ada eskulnya di sekolah, untuk pencak silat nama perguruannya yakni Perisai Diri,”bebernya.
Menurutnya, atlet pencak silat dari SDN 2 MB Hulu memang memiliki potensi sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Yang mana tahun 2022 Azmi Aqilah Maheswari yang masih duduk di kelas 3 SD itu sudah ikut serta dalam O2SN, dan pada saat itu sudah berhasil meraih juara 2 di tingkat kabupaten.
“Kemudian pada tahun 2023 saat kelas 4, anak ini ikut lagi dan berhasil juara 1 di tingkat kabupaten serta juara 1 di tingkat provinsi kategori solo creative dan menjadi juara umum 3 di tingkat provinsi. Selanjutnya pada tahun 2024 ini kembali ikut bertanding dan mampu mempertahankan juara 1 di tingkat kabupaten serta optimis dapat menjuarai juga di tingkat provinsi nantinya,”ungkapnya.
Dirinya berharap, seluruh peserta didik yang telah berhasil di bidang perlombaan masing-masing agar terus mengasah kemampuannya dan tentunya pihak sekolah berkomitmen membantu pengembangan minat bakat peserta didik serta menggali potensi yang ada dalam diri peserta didik lainnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post