SAMPIT – Dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, maka diperlukannya pendidikan yang tidak terlepas dari ajaran Pancasila sebagai dasar untuk melaksanakan pendidikan di Indonesia.
“Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dimana mengacu dalam tujuan yang satu,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, M Irfansyah, Minggu 1 Oktober 2023.
Lanjutnya, terutama dalam momen Hari Kesaktian Pancasila ini, agar setiap satuan pendidikan lebih mengenalkan nilai pancasila kepada peserta didik. “Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat dipakai dan diakui oleh negara-negara lain,” ujarnya.
Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia maka Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana idelogi-ideologi lain di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.
“Sebagai contoh hal yang dapat dilakukan di sekolah yakni menghormati teman sekelas dan guru yang berbeda agama. Menunjukkan toleransi terhadap semua warga sekolah. Selalu menjaga hubungan baik dengan semua warga sekolah yang berbeda agama. Mempraktikkan perintah agama sendiri,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post