SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) menyebut selama dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM), pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) di satuan pendidikan. Pihaknya mengisyaratkan akan melanjutkan PTM secara terbatas jika kondisi dinilai tetap memungkinkan seperti saat ini.
“Harapan kita semua Covid-19 cepat berlalu sehingga PTM bisa berjalan dengan normal. Ada kemungkinan PTM diperpanjang seiring dengan adanya penurunan kasus Covid-19,” kata Kepala Disdik Kotim Suparmadi, Minggu 23 Januari 2022. Disdik Kotim sudah mengizinkan PTM secara terbatas di Kotim, kebijakan ini juga berdasarkan koordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 seiring melaindainya kasus Covid-19 di Kotim.
“Sejauh ini pelaksanaan PTM terbatas berjalan lancar. Protokol kesehatan dijalankan dengan ketat oleh peserta didik serta guru untuk mencegah penularan Covid-19,” tegasnya. Sekolah yang melaksanakan PTM terbatas meliputi sekolah yang tersebar di Kotim termasuk di kecamatan di luar pusat kota.
Menurutnya, Kotim sudah beberapa kali melaksanakan PTM terbatas sehingga tidak kesulitan ketika kembali melaksanakannya. Sebelumnya ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sehingga PTM terbatas dihentikan dan dikembalikan pada pembelajaran secara daring.
“Kalau memang kasus Covid-19 terus melandai, mungkin PTM akan berlanjut. Kami juga sudah menyampaikan kembali surat edaran untuk penegasan kembali PTM terbatas kepada seluruh satuan pendidikan,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post