SAMPIT – Mukhtarudin Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali mengadakan Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru SMA/ SMK di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Jum’at 23 September 2022 di Wella Hotel jalan Tjilik Riwut Km.3 Sampit.
Kegiatan dihadiri oleh Mohamad Ichsan, Koordinator Program dan Anggaran Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN serta Dr Sukma Surya Kusumah selaku Narasumber dari BRIN. Sebagai program kemitraan BRIN dan Komisi VII, Mukhtarudin menyambut baik kegiatan pelatihan ini kembali dilaksanakan kedua kalinya di Kalteng.
“Kami sangat menyambut baik karena pelatihan ini sudah kedua kalinya, yaitu pertama di Pangkalan Bun dan hari ini di Kotim,” kata Mukhtarudin, Jumat 23 September 2022. Mukhtarudin berkomitmen terus mendukung program DPR dan BRIN untuk mendesain berbagai skema pembentukan talenta unggul melalui aktivitas riset bersama para periset memakai infrastruktur riset BRIN untuk pengembangan invensi dan inovasi di Kalimantan Tengah.
“Saya dorong mitra kerja melakukan beragam kegiatan baik pelatihan, Bimtek, sosialisasi kepada masyarakat di Kalteng, seperti pada kegiatan ini,” ucap Mukhtarudin. Guru ujarnya, menjadi bagian paling penting dalam mencerdaskan bangsa, tentu harus selalu meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. Karena dunia saat ini berada pada masa revolusi industri 4.0 mengalami perkembangan yang begitu cepat.
“Dengan perkembangan yang begitu cepat itulah kenapa menjadi penting kehadiran para guru untuk mengikuti Pelatihan Karya Tulis Ilmiah ini. Karena hasil riset nantinya akan memberikan manfaat lebih luas untuk pendidikan, terutama pendidikan di Kalteng dan fokusnya di Kotim ini,” kata Mukhtarudin. Dunia pendidikan memerlukan guru-guru yang terus berinovasi dan selalu meningkatkan kompetensinya, lebih-lebih menghadapi peserta didik dengan dunia digitalisasinya.
“Ini tantangan bagi para guru, karena peserta didik saat ini berada pada dunia digital, semua mudah diakses dan didapat hanya melalui genggaman. Inovasi guru menjadi penting dalam mengajar dan tentunya ide-ide dalam dunia pendidikan juga harus dipublikasikan melalui Karya Tulis Ilmiah”, jelas Mukhtarudin. Harapannya juga dengan pelatihan ini guru dapat mengembangkan karya-karya ilmiah baru yang bermanfaat dan mampu mendorong siswanya tertarik dalam menulis.
“Selaku wakil rakyat dari Kalteng saya berharap yang terbaik baik bagi kemajuan para guru dan generasi muda kita. Mendorong pengembangan karya-karya ilmiah baru para guru dan selanjutnya guru mampu mendorong siswanya tertarik untuk menulis. Dengan begitu BRIN dapat terus mengadakan lebih banyak kegiatan pelatihan-pelatihan seperti ini di Kabupaten lainya dengan harapan SDM Kalteng terus meningkat”, ujarnya.
Penelitian dan inovasi dari para guru menjadi sarana untuk berkomunikasi antar masyarakat ilmiah. Dengan Karya Tulis Ilmiah yang dipublikasikan oleh para guru menjadi bukti utama orisinalitas penelitian yang dilakukan serta dapat menjadi modal rekam jejak sehingga dapat membangun jejaring ilmiah yang lebih luas secara nasional maupun internasional.
“Publikasi Karya Tulis Ilmiah menjadi bukti utama orisinalitas penelitian yang dilakukan serta dapat menjadi modal rekam jejak sehingga dapat membangun jejaring ilmiah yang lebih luas secara nasional maupun internasional”, pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post