SAMPIT – Serangan buaya di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali terjadi. Diketahui, ini merupakan serangan kedua yang terjadi, dimana serangan pertama terjadi pada tanggal 28 September 2020. Dan serangan kedua ini terjadi kemarin, 25 September 2020.
Kepala Desa Lampuyang, Mukhsin mengatakan, korban serangan pertama merupakan kakak beradik, sedangkan serangan kedua ini remaja laki-laki atas nama Muhammad usia 16 tahun. Serangan kedua tersebut terjadi pada sore hari sekitar jam 17.30 WIB.
“Kronologisnya hampir sama dengan serangan yang pertama, dimana korban diserang buaya saat sedang mencari kerang di pinggiran sungai,” sebutnya, Senin 26 Oktober 2020.
Dikatakan Mukhsin, saat kejadian korban tidak sendiri melainkan bersama rekan-rekan satu kelompoknya mencari kerang. Saat terjadinya serangan buaya tersebut, teman-teman korban yang hanya berjarak kurang lebih satu meter langsung berlarian menarik korban hingga akhirnya korban bisa selamat.
“Karena biasanya dimusim mencari kerang ini mereka berangkat berkelompok, satu perahu kadang ada 10 hingga 15 orang,” ujarnya.
Akibat serangan buaya tersebut, korban mengalami luka di lengan kiri dan kanan serta di kaki kiri. Buaya yang menyerang tersebut termasuk buaya muara yang ukurannya kurang lebih 2 meter.
“Saat ini korban sudah dirawat,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post