PALANGKA RAYA – Ditengah pandemi Covid-19 seluruh masyarakat Kalimatan Tengah (Kalteng) merasakan dampak negatifnya, hingga membuat lesunya perekonomian. Hal inipun semakin berat bagi seorang wanita dalam menyambung Nafas seorang diri yang bergantung dari hasil sebagai artis kondang atau biduan.
Sebut saja Aya (32) (nama samaran-Red) tengah mengisi ribuan panggung hiburan dari satu tempat ke tempat lainnya di Bumi Tambun Bungai 10 tahun lamanya, yang mana pekerjaan tersebut telah ia tekuni sejak berusia 22 tahun lalu.
Dengan lekuk tubuh aduhai dan paras cantik serta suara yang menggelegar tentunya sangat menguntungkan bagi Aya untuk mengisi dunia hiburan, sebab dari hasil itulah ia dapat menyambung hidup maupun memenuhi kebutuhan lainnya.
Dengan penghasilan yang lumayan, dengan demikian meningkat pula kebutuhan sehari-hari, namun Janda satu anak ini mengaku kesulitan untuk bertahan hidup dengan diam dirumah aja semenjak adanya Virus Corona.
“Dulu masih bisa nabung dan beli kebutuhan sehari-hari. Semenjak corona sudah hampir 3 bulan sepi job dan kini tabungan udah menipis, belum lagi buat beli susu anak. Saya khawatir karena anak saya masih berumur 17 Bulan,” keluhnya, Rabu 20 Mei 2020.
Kekhawatiran itupun semakin hari makin menjadi, sebab belum adanya kejelasan kapan Covid-19 berakhir, sehingga ia berharap agar adanya perhatian pemerintah kepada dirinya maupun masyarakat yang terdampak virus corona, sebab tidak ada tempat untuk mengadu. (bersambung bag-2)
(rud/matakalteng.com)
Discussion about this post