SAMPIT – Jasad Marhasan akhirnya ditemukan setelah dinyatakan tenggelam di daerah aliran Sungai Mentaya sejak Kamis, 2 Januari 2020, sekitar pukul 06.00 WIB. Pencarian jasad nelayan ini memakan waktu hampir 30 jam.
“Alhamdulillah jasad korban sudah ditemukan siang tadi, sekitar pukul 11.45 wib. Hampir 30 jam jasad korban tenggelam,” kata Suprapto, Komandan Basarnas Pos Sampit, Jumat 3 Januari 2020.
Jasad pria berusia 27 tahun tersebut ditemukan sekitar 400 meter dari titik awal tempat kejadian. Proses pencarian dilakukan oleh aparat, pemerintah desa, kecamatan dan warga sekitar.
Kondisi jasad korban sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. Stelah berhasil di evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
“Jasad korban tidak dibawa ke kamar jenazah. Tapi langsung dibawa ke rumahnya untuk segera dimakamkan,” jelas Suprapto.
Komandan Basarnas Pos Sampit ini mengimbau kepada seluruh nelayan maupun warga agar menggunakan life jacket atau jaket pelampung saat berada di air guna menghindari terjadinya hal serupa.
“Walaupun bisa berenang, sebaiknya tetap utamakan keselamatan, minimal pakai life jacket. Antisipasi terlebih dahulu, dari pada menyesal kemudian,” imbuhnya.
Sebelumnya, korban
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post