SEBELUM memasuki bulan suci Ramadan alangkah baiknya jika diri kita bersuci terlebih dahulu. Jika kita akan memasuki masjid, maka harus terlebih dahulu wudhu sebagai wujud penghormatan terhadap tempat yang suci. Adapun saat memasuki Ramadhan maka bersucinya adalah dengan membersihkan diri dari dosa dengan salat sunnat Taubat.
Salat sunnat Taubat yaitu shalat untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah diperbuat, dengan harapan semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa tersebut. Juga sebagai peringatan diri kita untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat dan dosa seperti itu lagi.
Hukum salat sunnat Taubat adalah sunnat mu’akkad. Jumlah rakaat salat sunnat Taubat yaitu paling sedikit dua rakaat dan paling banyak enam rakaat. Mengerjakan shalat sunnat taubat sama halnya dengan mengerjakan shalat shalat sunnat lainnya, namun niatnya yang berbeda. Berikut lafazh niat salat sunnat Taubat:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةَ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’aalaa. Allahu Akbar.
Artinya: “Saya berniat salat sunnat Taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.” Adapun ketentuan lain dalam mengerjakan salat sunnat Taubat di antaranya:
1. Dikerjakan Sendirian Tidak Berjamaah
Salat Taubat lebih utama dikerjakan dengan sendirian, karena tidak termasuk jenis shalat yang disunnahkan untuk dikerjakan dengan cara berjamaah. Dan bertaubat itu juga bukan sesuatu yang harus dipamerkan, karena terkait dengan aib dan dosa yang pernah dilakukan oleh seseorang.
2. Banyak Beristighfar Seusainya
Dianjurkan seusai Salat Taubat dilakukan untuk memperbanyak istighfar dan permohonan ampunan dari Allah SWT. Hal itu sebagaimana firman Allah SWT :
وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً ثُمَّ اهْتَدَى
Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. (QS. Thaha : 82).
3. Tidak Ada Ayat Tertentu
Umumnya para ulama mengatakan bahwa tidak ada ayat atau surat tertentu yang dianjurkan untuk dibaca dalam Salat Taubat ini. Sehingga pada dasarnya surat dan ayat apa saja boleh dibaca dan sama nilainya di sisi Allah.
4. Memperbanyak Sedekah
Selain memperbanyak istighfar, dianjurkan apabila Salat Taubat telah ditunaikan, untuk memperbanyak sedekah.
5. Sah Dikerjakan Kapan Saja
Adapun kapan waktu untuk mengerjakan salat Taubat ini, secara prinsipnya salat Taubat sah dan boleh dilakukan kapan saja, baik siang atau pun malam. Karena salat Taubat ini tidak terikat dengan waktu tertentu sebagaimana umumnya salat Fardhu yang lima, atau beberapa jenis salat sunnah yang lainnya.
(sumber:islam.com/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=971 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post