KUALA PEMBUANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan jika saat ini sebagian besar masyarakat khususnya di daerah pemilihan (dapil) II dan III masih ketergantungan terhadap pasokan beras dari luar daerah.
Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko mengungkapkan, hal ini berkaitan dengan sektor pertanian yang tidak berjalan terlalu optimal di daerah tersebut sehingga berpengaruh terhadap ketahanan pangan yang ada.
“Bisa dikatakan hampir 80 persen masyarakat dapil II dan III itu ketergantungan terhadap beras dari Pulau Jawa, karena memang sektor pertaniannya tidak berjalan maksimal,” katanya, Jum’at 22 Oktober 2021.
Ia mengungkapkan, masalah ini tentu harus menjadi perhatian bersama baik itu dari jajaran DPRD Seruyan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk menciptakan ketahanan pangan bagi masyarakat.
Salah satu hal yang mempengaruhi adalah masih adanya ketakutan masyarakat terhadap larangan membakar lahan, sehingga banyak dari mereka yang membiarkan lahannya begitu saja.
“Kita harus bisa menciptakan ketahanan pangan dan caranya adalah dengan memaksimalkan sektor pertanian yang ada di semua daerah secara merata. Terkait dengan permasalahan-permasalahan yang selama ini dialami masyarakat dalam bertani, tentu harus kita carikan solusi,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=60510 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post