KUALA PEMBUANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menekankan agar dalam perumusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan Tahun Anggaran (TA) 2022 nantinya bisa dilakukan sebaik mungkin.
Anggota DPRD Seruyan Arahman mengungkapkan, hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya defisit dalam APBD Seruyan TA 2022 mendatang. Defisit sendiri adalah suatu kondisi keuangan di mana pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan.
“Atau peribahasanya itu lebih besar pasak dari pada tiang. Makanya kita harus lihat dulu fostur dan strukturnya seperti apa, jangan sampai nanti APBD kita terjadi defisit,” katanya, Kamis 9 September 2021.
Ia mengungkapkan, karena jika berdasarkan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang sudah disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, dalam APBD Seruyan TA 2022 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan APBD tahun sebelumnya.
“Strukturnya cenderung naik, ini harus kita perhatikan jangan sampai nanti kita kewalahan. Sementara kita juga masih belum tahu secara pasti sumber-sumber pendapatan daerah,” ujarnya.
Disamping itu lanjutnya, pada tahun 2022 ini harus bersiap memasuki kemampuan keuangan daerah dalam kategori sedang. “Makanya saya menyarankan agar kita realistis saja, sesuaikan dengan kondisi,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post