KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mendorong kepada pemerintah daerah agar memperhatikan kondisi para pengusaha karet yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) III khususnya yang berada di Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun.
“Karet merupakan salah satu tumpuan masyarakat yang ada di sana untuk memenuhi kebutuhan mereka,” kata Anggota DPRD Seruyan Atinita, Kamis 6 Mei 2021.
Ia mengatakan, karena memang masyarakat di sana yang tidak mempunyai usaha unggulan, sehingga memaksa mereka untuk kreatif dalam memanfaatkan segala peluang usaha khususnya di bidang perkebunan karet.
Maka dari itu, ia menekankan kepada pemerintah daerah agar bisa membantu para pekebun karet yang ada di sana khususnya untuk bisa menstabilkan harga karet. Hal ini dikarenakan harga karet di daerah tersebut kerap tidak stabil dan berada dibawah harga standar.
“Itu karena dijual dengan pengepul bukan ke pabrik, kalau di jual ke pabrik harganya pasti lebih dari itu, cuman karena jarak ke pabrik ini sangat jauh makanya masyarakat malas, dan lebih memilih menjual ke pengepul. Otomatis pengepul inipun tidak mungkin dia mau membeli dengan harga yang terlalu tinggi mengingat mereka juga harus mempertimbangkan biaya operasional dan juga bongkar muat,” tambahnya.
Menurutnya, jika berdasarkan apa yang sudah dikumpulkan, memang yang paling cocoknya di Dapil III tersebut adalah perkebunan kopi. “Akan tetapi, karena hingga saat ini masih belum ada langkah yang signifikan dari pemda, maka juga tidak ada salahnya untuk memperhatikan para pekebun karet yang ada,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post