KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menilai jika sumbangsih Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah setempat masih belum terlalu maksimal.
“Itu meliputi berbagai aspek, baik dari segi perekonomian masyarakat terlebih bagi kemajuan pembangunan daerah, saya menilainya masih belum terlalu maksimal jika dibandingkan dengan jumlah atau banyaknya PBS perkebunan yang beroperasi di wilayah kita,” kata Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko, Jum’at 12 Maret 2021.
Menurutnya, hal itu dikarenakan masih banyaknya PBS yang tidak patuh terhadap peraturan atau kewajiban yang seharusnya dipenuhi, seperti perealisasian Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dan lain sebagainya.
Disamping itu, seringnya kasus yang terjadi terkait dengan masalah ketenagakerjaan juga menjadi salah satu aspek pertimbangan mengenai sistem pemenuhan hak karyawan yang ada di PBS.
Selain itu, realisasi lahan plasma bagi masyarakat juga menjadi salah satu hal yang membuat sumbangsih PBS masih belum terlalu maksimal karena masih saja ada PBS yang belum merealisasikan hal tersebut.
“Kasusnya itu berbagai macam, ada yang pemenuhan hak karyawannya bagus tapi realisasi plasmanya nihil dan lain sebagainya, ini yang masih jadi persoalan di wilayah kita,” ungkapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post