KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan bahwa saat ini masalah ketersediaan tenaga pendidik dan kesehatan di wilayah pelosok khususnya yang ada di hulu Seruyan masih menjadi hal yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini.
“Itu bisa dilihat dari kurangnya tenaga pendidik dan kesehatan yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun,” kata Anggota DPRD Seruyan Atinita, Senin 8 Februari 2021.
Menurutnya, bukan hanya masalah kekurangan saja, tapi masih ada desa di wilayah tersebut yang bahkan sama sekali tidak memiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai tenaga pendidik maupun kesehatan seperti di Desa Tumbang Sepan, Kecamatan Seruyan Hulu.
Ia menjelaskan, dampak buruk dari sisi tidak tersedianya guru negeri di Tumbang Sepan, banyak murid-murid di sana bilamana sudah menginjak kelas empat atau lima Sekolah Dasar (SD) akan pindah ke tempat lain yang ada guru negerinya.
Kondisi seperti ini tentu saja sangat memprihatinkan di mana masyarakat tentu saja akan sangat kesulitan agar anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
“Mereka itu kalau sudah mau ke kelas empat sampai lima itu tidak ada gurunya lagi, jadi mereka mau mengejar kelas selanjutnya dengan pindah ke sekolah yang ada guru negerinya, jadi bisa dikatakan bukan lagi kekurangan tapi memang tidak ada, ada gurunya itupun cuman guru honorer saja, apalagi tenaga kesehatannya,” bebernya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post