KUALA PEMBUANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Harsandi membeberkan salah satu alasan mengapa Fraksi Golongan Karya (Golkar) kerap kali kritis terhadap pemerintahan yang saat ini berjalan.
Seperti yang diketahui, selama ini Fraksi Golkar merupakan salah satu fraksi yang sering bersikap kritis terhadap pelaksanaan sistem pemerintahan maupun kondisi pembangunan yang ada di Seruyan.
Ia mengatakan, bahwa salah satu alasan tersebut yakni rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mana hal itu dinilai masih kurang maksimal dan bahkan cenderung menurun.
“Beda dengan sebelum-sebelumnya di mana realisasi PAD kita cenderung meningkat dan bahkan bisa tembus diangka Rp100 miliar lebih dan coba lihat sekarang, realisasi yang kita bicarakan hanya diangka puluhan saja,” katanya, Rabu 2 Desember 2020.
Dirinya sendiri bisa memaklumi ditahun ini memang terkendala oleh pendemi Covid-19, akan tetapi hal itu tidak bisa seterusnya dijadikan alasan untuk tidak memaksimalkan PAD pada tahun 2021 mendatang.
“Ini harusnya jadi bahan acuan bagi Kepala BPPRD Seruyan, kenapa dulu itu PAD kita bisa meningkat, maka dari itu segala potensi-potensi PAD kita itu harus digali dengan maksimal,” ujarnya.
(raf/matakalteng.com)