KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan diminta mengantisipasi dini bencana banjir yang sering terjadi di daerah itu, seperti banjir di Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, dan Suling Tambun sejak dua hari lalu.
Wakil Ketua II DPRD Seruyan, Muhammad Aswin menyampaikan, wilayah hulu Kabupaten Seruyan sedang dalam tahap peningkatan infrastruktur jalan. Oleh sebab itu sangat disayangkan apabila masalah banjir ini tidak bisa diatasi segera.
“Merancang strategi antisipasi banjir seperti misalnya memasang tanggul di Daerah Aliran Sungai (DAS) atau membuat kanal darurat,” ucapnnya, Rabu 9 September 2020.
Politisi Partai Nasdem ini mengaku, sebagai wakil rakyat dirinya turut prihatin melihat kondisi masyarakat di wilayah hulu. Selain berhadapan dengan wabah Covid-19, juga bencana banjir yang seringkali datang harus dihadapi.
“Harus ada alokasi anggaran untuk itu. Pemkab Seruyan harus sigap dan tanggap dalam artian bukan ketika banjir itu terjadi saja. Saya prihatin melihat kondisi masyarakat di wilayah hulu sana,” tukasnya.
Dari data yang dihimpun, sampai hari ini banjir yang merendam tiga kecamatan tersebut belum surut. Bahkan di Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, puluhan warga memilih untuk mengungsi ke dataran yang lebih tinggi, sementara itu curah hujan masih tinggi dalam sepekan terakhir.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post