KUALA PEMBUANG – Kondisi perekonomian di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng), belum membaik. Disektor usaha kecil masyarakat, seperti pedagang baik di pasar maupun maupun pedagang rumahan mengalami penurunan presentase pendapatan sebanyak lima persen.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Hj Masfuatun menjelaskan bahwa memang terjadi peningkatan daya beli ketika masyarakat menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) dalam sebulan terakhir.
“Namun, itu tidak bertahan lama. Ini membuktikan triger ekonomi hanya berjalan apabila masyarakat memiliki sejumlah uang atau pemasukan lebih,” tandasnya, Senin 20 Juli 2020.
Diungkapkan Hj Masfuatun, pekerjaan bersama Pemkab Seruyan dan dinas terkait dalam hal ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi ancaman krisis yang mulai gencar diperbincangkan. Selain itu, sementara ini harus ada alternatif.
“Harus ada alternatif. Semisal, Pemkab Seruyan dan dinas terkait membeli hasil panen para petani dan pekebun kemudian diputarkan di pasar. Namun begitu, harus ada kesepakatan,” tukasnya.
Selanjutnya politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap kepada masyarakat untuk tetap produktif, karena pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan berupaya semaksimal mungkin.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post