KUALA PEMBUANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Muhtadin mengharapkan kepada instansi terkait untuk menangani secara maksimal Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang sekarang diganti dengan sebutan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Penanganan yang baik dan maksimal akan berdampak untuk berkurangnya jumlah PPKS yang ada di Seruyan,” kata Ketua Komisi C, Bidang Kesejahteraan Rakyat Muhtadin di Kuala Pembuang, Jumat 6 Maret 2020.
Penanganan yang dimaksud bisa dilakukan dengan cara jemput bola atau turun langsung di lapangan untuk menjaring PPKS dan para petugas kemudian mendata mereka seperti alamat rumah.
Lanjut Mutadin, dinas terkait juga harusnya mampu menyerap sejumlah relawan dalam upaya penanganan tersebut, dengan begitu bisa mengurangi jumlah PPKS di kabupaten yang Berjulukan Bumi Gawi Hantantiring ini.
Kemudian, Dinsos Seruyan bisa melakukan koordinasi yang intens kepada semua pihak, baik dari Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Supaya apa yang telah dilakukan itu bisa berjalan dengan baik.
Muhtadin menyampaikan, PPKS di Seruyan kebanyakan yang mengalami Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ). Oleh karenanya, selain upaya yang maksimal dilakukan oleh pemerintah dalam penanganannya sangat diperlukan peran dari masyarakat khususnya keluaraga.
Penanganan itu tidak akan bisa terjadi tanpa ada dukungan dari pihak keluarga PPKS. Kalau ada keluarga yang mengalami ODGJ sebaiknya agar mendukung program pemerintah untuk menangani mareka.
“Hal ini merupakan kendala bagi kita dan pernah terjadi saat dinas terkait melakukan penjemputan kepada PPKS yang mengalami ODGJ untuk melakukan rehabilitasi, tapi pihak keluarga tidak mengijinkan, untuk ditangani padahal tidak dipungut biaya” ungkapnya.
(vik/matakalteng.com)
Discussion about this post