PALANGKA RAYA – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, melaksanakan studi banding ke Kota Banjarmasin belum lama ini. Studi banding ini dilakukan dalam rangka mempelajari strategi upaya menghadapi kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok (bapok) setiap menjelang Hari Raya Besar Keagamaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati. Dipilihnya Kota Banjarmasin sebagai tujuan studi banding, mengingat kondisi wilayah itu ada kesamaan dinamika dengan Kota Palangka Raya, sehingga hasil kaji banding bisa menambah khasanah pengetahuan.
“Guna mendapatkan bahan masukan terkait hal itu, maka salah satu tujuan studi banding kami yakni ke Kota Banjarmasin,” ungkap Wakil Ketua I Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati, Sabtu 8 Mei 2021.
Susi menambahkan upaya mengantisipasi kenaikan harga bapok sangatlah penting. Terlebih di tengah pandemi covid-19 dimana perekonomian terdampak. Karenanya, apabila harga pangan itu naik tentunya akan memberatkan terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
“Masukan yang kami terima akan menjadi bahan pertimbangan lembaga DPRD dan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam merumuskan kebijakan strategis dalam menekan kenaikan harga dan kelangkaan bapok dipasaran,” tambah srikandi Partai Nasdem Kota Palangka Raya ini.
Susi berharap hasil kaji banding ini menjadi strategi dalam antisipasi kenaikan harga dan kelangkaan bapok di Palangka Raya. Sekalipun terjadi kenaikan harga bapok, harga tetap naik dengan wajar dan tidak membebani masyarakat.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post