PALANGKA RAYA – Peringatan Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober menjadi sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Dalam hal ini sumpah pemuda menjadi pondasi yang melandasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam pembangunan yang majemuk.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf. Ia juga menambahkan nilai-nilai yang tertuang dalam sumpah pemuda sesuai dengan Pancasila.
“Para pemuda pemudi khususnya yang ada di Kota Palangka Raya, dapat konsisten menggelorakan semangat kebangsaan meski di tengah kondisi bangsa menghadapi perubahan yang bersifat destruktif,” ujarnya, Jumat 30 Oktober 2020.
Melihat perkembangan teknologi saat ini, para pemuda diminta untuk lebiu bijak dalam bersosial media. Menurutnya apa yang muncul di sosial media berpotensi membawa pengaruh negatif. Lebih lanjut dia mengatakan melalui media sosial kita akan dengan mudah menemukan Perang wacana, narasi, agitasi dan propaganda turut membawa derasnya arus informasi yang tidak bisa dibendung.
“Termasuk berkembangnya paham dan aliran yang tak sejalan dengan Pancasila. Sehingga tak heran jika bangsa Indonesia seperti diobok-obok. Saya menilai perlunya memantapkan kembali ideologi Pancasila ke dalam sanubari setiap anak bangsa,” ucap Wahid.
Pada tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan menggelar pesta demokrasi. Pada perhelatan akbar pemilihan kepala daerah kali ini pemuda memiliki peranan penting. Mengingat kaum milenial memiliki jumlah yang cukup banyak sebagai pemilih pemula.
“Pemilih muda adalah potensi yang tak terbantahkan di setiap Pemilu. Karena itu, salah satu wujud memaknai semangat Sumpah Pemuda itu, maka generasi muda harus dapat berperan aktif mensukseskan Pemilu 2020 ini,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post