PALANGKA RAYA – Memasuki musim penghujan, Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, meminta agar pemerintah kota mengedepankan langkah preventif mensosialisasikan gerakan menguras, menutup dan mendaur ulang (3M) Plus, dalam rangka pencegahan DBD.
Tingginya curah hujan yang turun biasanya akan menyebabkan genangan air di beberapa wilayah, dan berpotensi menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Adapun gerakan 3M Plus dimaksud, yakni mulai dari menguras tempat-tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air, guna mencegah bertelurnya nyamuk DBD,” jelas Anna, Jumat 30 Oktober 2020.
Lebih lanjut ia juga menghimbau masyarakat untuk dapat melakukan gerakan satu keluarga satu juru pemantau jentik (jumantik). Jumantik ini bertugas memantau jentik nyamuk yang ada di sekeliling tempat tinggal.
Terutama di tempat-tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk. Seperti bak mandi yang jarang dikuras, genangan air di sampah kaleng atau plastik kemasan air minum.
“Selain 3M Plus, maka yang harus dilakukan Jumantik, tidak lain bertindak sebagai agent of change dalam hal perilaku hidup bersih dan sehat serta pelopor untuk mencontohkan dan mengingatkan upaya-upaya pencegahan DBD,” pungkas politisi Gerindra ini.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post