PALANGKA RAYA – Kebijakan yang dikeluarkan terkait dunia pendidikan dimasa Covid-19, memiliki sisi positif dan negatif bagi seluruh peserta didik dan pendidik. Menurut anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Hj Mukarramah, salah satu hal positif yang terjadi jika proses belajar di rumah yaitu peningkatan kedekatan antara orangtua dan anak.
Selain itu dari sisi negatif bisa saja menimbulkan dinamika yang sebelumnya belum muncul ketika proses belajar di sekolah seperti biasa. “Hal begini tentu harus bisa dipahami semua orang, apalagi di masa pandemi ini memang membuat anak-anak harus memaksanakan diri menjalankan hari-hari belajarnya tidak seperti biasa, yaitu dirumah saja,” ujarnya, Kamis 13 Agustus 2020.
Mukkaramah juga menambahkan jika, pembelajaran jarak jauh atau daring tentu tidak akan sama hasilnya dengan pembelajaran secara tatap muka normal. Sebab cukup banyak permasalahan yang timbul. Entah yang datang dari murid, guru hingga orangtua murid itu sendiri.
Permasalahan itu dapat dilihat, banyaknya anak didik yang jenuh serta tidak serius dalam mengikuti pelajaran daring ini. Hal Belum termasuk kurangnya kemampuan anak didik dalam upaya memanfaatkan teknologi belajar daring. Terlebih tidak didukung fasilitas android atau akses internet yang memadai untuk menjalankannya.
Sementara jika dilihat dari sisi guru, maka tugas serta tanggungjawabnya yang tak bisa maksimal dilaksanakan seperti seharusnya dalam mendisitribusikan program pengajaran. Sedangkan dilihat dari peran orang tua yang mengawasi anaknya belajar di rumah, juga tidak bisa maksimal, sehingga angka keberhasilan daring tidak cukup tinggi.
“Hal lain yang cukup mempengaruhi yaitu latar belakang pendidikan orang tua siswa yang beragam. Bahkan ada yang hanya lulusan SD. Nah, ini bisa berdampak. misalnya saja kegagagalan mendampingi belajar anak. hingga tidak sedikit menimbulkan kekerasan terhadap anak, karena kurang sabarnya orang tua mengahadapi anaknya,” Ungkap Mukarramah.
Lanjut Mukkaramah, banyaknya masalah yang terjadi seperti itu diakibatkan karena waktu belajar yang tidak menentu bagi para siswa sehinga membuat orangtua cukup kebingungan. “Kembali ke pemahaman masing-masing. entah dari guru, peserta didik maupun orang tua. Dukunglah upaya pemerintah menjalankan protokol kesehatan agar kita terhindar dari virus covid 19 ini sehinga virus ini dapat segera teratasi,” harapnya.
(vi/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Orangtua dan Anak Harus Manfaatkan Pembelajaran Jarak Jauh" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post