NANGA BULIK – Menindaklanjuti penyampaian pengantar nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lamandau Tahun 2020, yang telah disampaikan secara langsung oleh Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, dalam Rapat Paripurna yang digelar Rabu 23 Oktober 2019 kemarin.
Hari ini Kamis 24 Oktober 2019, DPRD Lamandau kembali melaksanakan sidang paripurna dengan agenda penyampaian pandangan fraksi-fraksi terhadap hal tersebut. Wakil Ketua DPRD Lamandau, Budi Rahmat, memimpin jalannya rapat paripurna yang juga di hadiri Wakil Bupati, Riko Porwanto, Kepala OPD, Perwakilan FKPD, Camat, sejumlah tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
“Seperti yang disampaikan Sekretaris Dewan diawal bahwa rapat kali ini di hadiri sebanyak 16 anggota DPRD, dikarenakan 4 orang lainnya ijin, untuk itu secara ketentuan rapat ini sah untuk dilaksanakan,” ucap Budi Rahmat, sebelum membuka jalannya sidang.
Secara bergiliran, empat Fraksi dengan diwakili juru bicaranya masing-masing menyampaikan pandangannya, fraksi pertama yang diberi kesempatan oleh pimpinan sidang untuk menyampaikan pandangan terhadap pengantar nota keuangan RAPBD Kabupaten Lamandau Tahun 2020 adalah fraksi Partai Golkar, disusul fraksi PDI-P, fraksi Gerindra dan yang terakhir fraksi Nasdem.
“Pada dasarnya kami fraksi partai golkar menyetujui pengantar nota keuangan dan RAPBD Kabupaten Lamandau Tahun 2020 untuk dibahas lebih lanjut, dengan beberapa catatan yang kami sampaikan, diantaranya berkaitan pengalokasian dana hibah diharapkan memperhatikan kemanfaatannya bagi masyarakat, dan terhadap pengelolaan desa agar dapat di kelola melalui bumdes, untuk itu perlu upaya dan mendorong stiap desa untuk meningkatkan inovasi desanya,” ungkap Hendri Widodo, sebagai juru bicara fraksi Partai Golkar.
Sementara itu, pandangan fraksi PDIP disampaikan oleh juru bicaranya, Siswanto, fraksi partai berlambang Kepala banteng moncong putih ini juga menyatakan sepakat RAPD tahun 2020 dibahas lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.
“Salah satu catatan dari fraksi PDI-PTerkait anggaran belanja daerah yang mengalami peningkatan, dimana salah satunya mencakup anggaran penggajian tenaga harian lepas (THL) yang cukup membebani daerah,agar lebih di perhatikan mengenai jumlahnya yang mencapai 2000 orang,” ucap Siswanto.
Bakar sutomo, selaku juru bicara fraksi Gerindra dan Mesriadi, selaku jubir fraksi Nasdem juga menyampaikan setuju RAPBD Kabupaten Lamandau Tahun 2020 dilanjutkan pembahasanya sesuai mekanisme dan perundangan yang berlaku, tentunya dengan beberapa catatan yang diaampaikan.
Sebelum menutup sidang paripurna ini, Wakil Ketua DPRD, Budi Rahmat, menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah mengikuti jalannya rapat hingga berjalan dengan lancar dan tertib.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Saudara Wakil Bupati, seluruh anggota DPRD, serta para hadirin yang telah mengikuti jalannya rapat ini, kita akan berjumpa kembali dalam rapat paripurna selanjutnya dengan agenda tanggapan Pemerintah Daerah terhadap pandangan fraksi-fraksi yang telah disampaikan tersebut,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post