SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Nadeak berharap, sekretariat dewan (setwan) bisa menjaga informasi negara terutama berkaitan dengan informasi anggaran yang ada di DPRD Kabupaten setempat.
“Kami harapakan bisa menjaga informasi negara, sehingga bisa dipertanggungjawabkan jika ada yang mengoreksi tugas kita di lembaga ini. Kami harap jangan sampai dipakai oleh orang yang tidak dapat dipercaya. Perlu ada pengawasan ketat, agar kita tidak menjadi perbincangan di publik,”tegasnya, Senin 18 September 2023.
Ia juga menyoroti berkaitan dengan pengadaan pakai dinas anggota DPRD. Pasalnya hingga saat ini, pengadaan pakaian dinas anggota dewan belum terealisasi. Sementara informasinya, sudah ada yang selesai namun belum bisa diambil karena belum dilunasi.
Hal itu langsung dijawab oleh Bima Eka Wardhana, selaku Sektetaris dewan, bahwa pakaian dinas dalam proses administrasi pencairan.
“Dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak penjahit, dan mereka sudah memahami bahwa ada jaminan dari kita. Sehingga mereka sudah mulai mengerjakan pakaian dinas anggota dewan,”jelasnya.
Menurut Bima, masyarakat berhak mengetahui informasi anggaran DPRD Kotim seperti biaya perjalanan dinas ataupun biaya pembuatan pakaian anggota dewan. Karena ujarnya, apa yang sudah pihaknya anggarkan dan susun sudah sesuai dengan peraturan yang ada.
“Karena untuk pakaian anggota dewan itu sudah tertuang dalam peraturan bupati untuk dalam satu tahun itu mereka berhak ada tiga jenis pakaian dan juga harga satuannya. Ditambah lagi pada APBD perubahan ini ada penambahan 2 pakaian lagi yaitu PDH PSL dan juga PSH. Ada juga pakaian khas daerah, itu sudah ada ketentuannya,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post