SAMPIT – Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah meminta pemerintah setempat lebih serius lagi dalam menghadapi musim kemarau, khususnya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Lahan yang terbakar ini harus dicari tahu penyebabnya, karena meski sekarang musim kemarau, namun kecil kemungkinan untuk terjadi kebakaran akibat alam, pasti ada pemantiknya terlebih dahulu,” ucap Riskon, Senin 4 September 2023.
Ia meminta pemerintah memperhatikan serta kekeringan yang melanda dibeberapa daerah sehingga berdampak kepada kelangkaan air bersih. Penganan ini perlu dilakukan secara terencana, terukur, sistematis komprehensif dan terpadu.
“Bedasarkan data terakhir per 3 September 2023, kualitas udara Kotim berada pada level terburuk secara nasional yang menunjukkan indikator sangat tidak sehat,” ucapnya.
Anggota DPRD Kotim Dapil II ini mengapresiasi kepada petugas di lapangan yang telah aktif bekerja siang dan malam memadamkan kebakaran hutan dan lahan, semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu istiqomah dalam menjalankan tugas.
“Terimakasih juga kepada masyarakat yang secara sosial tergerak hatinya mengumpulkan donasi untuk membantu logistic bagi petugas, ini adalah bentuk support nyata yang menggerakkan kesadaran kita semua ditengah kondisi saat ini,” ucapnya.
Riskon mengimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga tanah/lahan dengan membangun kesadaran bersama untuk mencegah kebakara hutan dan lahan sehingga tidak berdampak lebih parah.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post