SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson menilai, pencari kerja yang berasal dari luar daerah menjadi salah satu persoalan yang sulit dipecahkan untuk mengentaskan kemiskinan di Kotim.
“Angka kemiskinan sulit ditekan seminimal mungkin. Khususnya untuk daerah turjuan para pncari tenaga kerja. Pemerintah daerah harus berjuang keras untuk mengentaskan kemiskinan di tengah derasnya eksodus pencari kerja dari luar daerah ke daerah ini,”katanya, Jum’at 19 Mei 2023.
Menurutnya, masalah kemiskinan ini tidak akan tuntas. Sebab para pencari kerja dan masyarakat yang masuk dalam kategori kurang mampu yang tiap tahunnya ada ribuan orang, datang mencari kerja ke Kotim.
“Jika makin banyak investasi besar yang masuk, khususnya di bidang perkebunan kelapa sawit membutuhan lapangan kerja terbuka lebar. Peluang inilah yang sering ditangkap pencari kerja dari luar daerah sehingga ramairamai datang ke Kotim,” ujarnya.
Lebih lanjut Rinie Anderson mengungkapkan, pencari kerja ini biasanya menjadi fenomena tahunan yaitu saat arus balik lebaran IdulFitri. Masyarakat yang sudah bisa mandiri dan mapan di Kotim, banyak yang membawa kerabat, tetangga atau kawan mereka untuk mencari kerja di Kotim.
“Karena ada anggapan orang di luar Kalimantan ini biasanya kerja di sini pasti pulangnya sukses. Makanya perantauan itu banyak tujuannya ke kita di sini dan itu ternyata benar adanya rata-rata perantauan itu pulang saat lebaran bisa membawa banyak uang dan ini menjadi daya tarik orang untuk masuk terus ke daerah kita,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Pencari Kerja Dari Luar Daerah Jadi Persoalan Pengentasan Kemiskinan" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post