SAMPIT — Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur mendorong pemerintah daerah dalam setiap programnya bersama dengan pemerintah desa harus mampu memajukan desa, sehingga tidak ada lagi desa yang berkateagori tertinggal.
“Berharap tidak ada desa tertinggal, maksimal di akhir jabatan Bupati saat ini, persoalan desa tertinggal harus mampu diatasi sebagaimana program kepala daerah lalu,” katanya, Selasa 11 April 2023.
Ia menyebutkan, dari pantauannya, 168 desa di Kotim paling tidak ada sekitar 10 persen masih berstatus desa tertinggal. Salah satu indikatornya adalah tidak dijangkau listrik, akses jalur transportasi darat..
“Dana Desa juga akan dilakukan untuk mendukung fokus pembangunan pada tahun depan, perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” tegasnya.
Sementara itu, diketahui pembangunan desa di wilayah mereka terus meningkat, ditandai dengan jumlah desa sangat tertinggal yang terus berkurang secara signifikan.
Tahun 2019 yang lalu sudah dapat
mengurangi desa sangat tertinggal dari 55 desa, pada 2018 menjadi 25 desa, pada tahun 2019 atau berkurang 30 desa sangat tertinggal 2020 ada sekitar 25 masih tertinggal kemudian tahun 2022 lalu masih dalam jumlah yang sama untuk desa.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post